Updating Results

8 Jenis Pekerjaan Admin dan Kisaran Gajinya untuk Fresh Graduate

Hidayati

Careers Commentator
Temukan berbagai jenis pekerjaan admin di berbagai industri dan kisaran gajinya untuk fresh graduate di sini.

Seorang staf admin punya peran vital di setiap perusahaan, terutama perihal kelancaran operasional perusahaan. Mulai dari pengelolaan dokumen, pembukuan, pengaturan agenda perusahaan, pengaturan suplai yang dibutuhkan perusahaan, dan masih banyak lainnya. 

Tapi, tidak semua pekerjaan staf admin itu hanya terbatas pada tersebut. Dengan beragamnya pekerjaan admin yang ada di berbagai bidang industri, tugas seorang staf admin pun bervariasi tergantung pada bidang apa staf admin tersebut bekerja.

Dalam artikel ini, Prosple telah merangkum beberapa jenis pekerjaan admin yang bisa kamu jadikan referensi karirmu ke depannya. Bukan hanya itu, artikel ini juga bakal membahas terkait tugas dari masing-masing jenis pekerjaan admin tersebut, sekaligus kisaran gajinya.

👉 Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Admin dan Contoh Cara Menjawabnya

8 Jenis Pekerjaan Admin di Berbagai Industri

Admin atau staf admin bukan hanya mencakup satu profesi saja lho. Pekerjaan ini ternyata memiliki jenis profesi yang beragam, mulai dari staf admin perkantoran yang seringkali jadi patokan dasar untuk profesi administratif hingga staf admin marketplace yang saat ini terus menjamur. Untuk membantumu mengenal lebih dekat berbagai jenis pekerjaan admin yang ada di berbagai industri, berikut ini daftarnya:

1. Admin Perkantoran

Admin perkantoran punya peran vital dalam kelancaran adminitrasi suatu kantor perusahaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penyelenggaraan, dan pengawasan setiap pekerjaan di tiap unit usaha perusahaan. 

Tugas utama dari seorang Admin Perkantoran biasanya mencakup rekapitulasi data, pengelolaan dokumen, pengarsipan dokumen, dan kegiatan operasional lainnya. 

Selain itu, tugas dan tanggung jawab lain yang dimiliki Admin Perkantoran adalah sebagai berikut:

  • Membuat agenda kantor

    Agenda kantor yang diatur Admin Perkantoran meliputi jadwal internal meeting perusahaan dan jadwal meeting dengan pihak eksternal, seperti klien ataupun suplier.
     
  • Menyiapkan akomodasi

    Keperluan meeting dengan pihak eksternal kadangkala bakal dilakukan di luar kantor. Ini menjadi salah satu tugas Admin Perkantoran untuk mengatur akomodasi yang dibutuhkan, mulai dari pengaturan jadwal supaya tidak bentrok dengan jadwal lain hingga keperluan tiket keberangkatan dan penginapan jika diperlukan.
     
  • Mengelola dokumen

    Dokumen merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan. Sehingga pengelolaan dokumen yang meliputi pembukuan, pengarsipan, dan pencatatan notula rapat sangat diperlukan.
     
  • Menginput data

    Melakukan input data dalam bentuk formulir, non-dokumen, dan data multimedia ke dalam aset perusahaan menjadi tugas paling dasar bagi seorang Admin Perkantoran. Tugas ini penting karena penginputan data juga berkaitan dengan informasi klien perusahaan yang bersifat penting dan confidental.
     
  • Melakukan inventaris kantor

    Perlengkapan kantor juga menjadi tanggung jawab seorang Admin Perkantoran. Admin perlu membuat daftar inventaris barang yang keluar masuk kantor. 

Gaji untuk posisi Admin Perkantoran, terutama untuk staf entry-level dengan pengalaman maksimal 1 tahun, adalah berada di angkat 4.000.000 hingga 7.000.000 tiap bulannya.

2. Admin Keuangan

Salah satu proses administrasi yang ada di lingkup perusahaan adalah administrasi keuangan. Untuk itulah seorang Admin Finance atau Admin Keungan diperlukan untuk membantu kelancaran pengelolaan keuangan di perusahaan. Cakupan kerja seorang Admin Keuangan meliputi perencanaan, regulasi, akuntabilitas, hingga pengawasan keuangan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimiliki Admin Keuangan:

  1. Menyusun rencana anggaran perusahaan

    Tugas pertama Admin Keuangan di suatu perusahaan adalah menyusun rencana anggaran perusahaan. Rencana anggaran ini termasuk perencanaan peminjaman, uang kas masuk dan kas keluar, dan pembayaran jatuh tempo utang.
     
  2. Mengatur arus uang perusahaan

    Admin Keuagan juga punya tugas untuk mengatur arus uang perusahaan yang meliputi pembukaan rekening baru, menentukan jumlah uang yang disetor ke rekening perusahaan, dan mencatat seluruh arus uang di perusahaan.
     
  3. Menyusun kebijakan anggaran keuangan perusahaan

    Selain mengatur rencana anggaran keuangan, Admin Keuangan juga punya tugas untuk membuat kebijakan anggaran keuangan perusahaan itu sendiri. Tugas satu ini menjadikan Admin Keuangan perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa berkomunikasi dengan divisi lain mengenai kebutuhan anggaran nantinya. 

    Admin Keuangan juga berhak menentukan return of investment atau laba atas investasi dari uang yang telah dihabiskan tersebut. Ini menjadikan Admin Keuangan memiliki hak untuk bertanya kepada tiap divisi mengenai hasil apa yang didapat dari penggunaan anggaran yang diberikan sebelumnya. 
     
  4. Mengurus surat berharga milik perusahaan

    Selain mengatur perihal keuangan, Admin Keuangan juga punya andil dalam pengelolaan surat berharga milik perusahaan. 

Kisaran gaji yang didapatkan Admin Keuangan berada di angka 3.000.000 hingga 6.000.000 tiap bulannya.

3. Admin Personalia

Admin Personalia adalah suatu posisi yang punya tanggung jawab untuk melakukan serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Meskipun Personalia seringkali dikaitkan dengan lingkup kerja HRD, Admin Personalia sebenarnya lebih fokus pada administratif karyawan. Ini cukup berbeda dengan cakupan kerja HRD yang lebih luas, mulai dari rekrutmen hingga pemutusan hubungan kerja. Sementara Admin Personalia hanya mencakup hal-hal administratif untuk mengatur hubungan kerja yang baik antara perusahaan dengan para karyawan. Misalnya terkait penggajian, data absensi online, dan lainnya. 

Berikut ini adalah beberapa tugas Admin Personalia di suatu perusahaan secara lebih lengkapnya:

  1. Mengelola database karyawan
  2. Memantau pelaksanaan prosedur operasional kepegawaian
  3. Mengelola benefit yang diterima karyawaba, seperti asuransi, reimbursement, dan lainnya
  4. Melakukan proses pembayaran gaji bulanan
  5. Membuat surat-surat perjanjian kerja
  6. Mengelola absensi dan jam kerja karyawan
  7. Mengelola data cuti karyawan.

Dilansir dari Glassdoor, Admin Personalia memiliki kisaran gaji sebesar 6.000.000 tiap bulannya. 

4. Admin Marketing

Admin marketing adalah salah satu posisi admin di perusahaan yang punya tanggung jawab mengelola dan menyusun strategi pemasaran untuk produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Pengelolaan strategi pemasaran yang dilakukan Admin Marketing biasanya dibutuhkan untuk membantu tim kreatif dalam merancang iklan dan konten digital dengan tujuan meningkatkan brand awareness produk perusahaan di mata audiens. 

Melansir dari Climb, tugas dari seorang Admin Marketing meliputi beberapa hal berikut:

  1. Menganalisis data untuk menentukan metode marketing yang efektif
  2. Memberikan informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada calon customer untuk mendorong penjualan atas produk tersebut
  3. Berkoordinasi dengan unit bisnis lain untuk memastikan bahwa semua aspek marketing campaign bisa dijalankan secara lancar
  4. Membuat materi iklan, seperti brosur, selebaran, email campaigns, dan lainnya
  5. Mengarsipkan basis data customer untuk melacak preferensi pembelian mereka
  6. Membuat dan mengelola online marketing campaign atau kampanye pemasaran online, melalui blog, media sosial, atau newsletter

Selain tugas-tugas di atas, Admin Marketing juga punya tanggung jawab untuk melakukan riset pasar, menerapkan strategi pasar, mengatur jadwal content marketing, dan lainnya. 

Dilansir dari Glassdoor, posisi entry-level untuk Admin Marketing mendapatkan kisaran gaji sebesar 4.000.000 hingga 5.000.000 tiap bulannya.

👉 Baca Juga: Pemasaran lewat Konten? Yuk, Kenali Content Marketing dari Definisi, Tujuan, hingga Strategi Kontennya

5. Admin Marketplace

Admin Marketplace adalah posisi yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengoperasikan toko online di berbagai platform marketplace  yang digunakan perusahaan. Cakupan kerja seorang Admin Marketplace biasanya meliputi menerima dan mengatur orderan yang masuk dari berbagai platform marketplace yang mereka pegang. Admin Marketplace juga perlu memastikan kalau customer yang melakukan transaksi di toko online yang mereka pegang mendapatkan customer experience yang baik. Untuk itu, seorang Admin Marketplace perlu memastikan kalau mereka melayani customer dengan ramah dan komunikatif.

Selain cakupan kerja yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah tugas-tugas lain yang dimiliki oleh Admin Marketplace:

  1. Memastikan jumlah stok produk di tiap platform marketplace selalu up to date
  2. Mencatat penjualan yang telah dilakukan
  3. Merespon pesan dari customer di tiap marketplace dengan ramah
  4. Memberikan penjelasan kepada customer mengenai produk yang ditawarkan
  5. Melayanin komplain dan feedback yang diberikan customer

Nah, itu dia penjelesan singkat mengenai 8 jenis pekerjaan admin dan masing-masing tugasnya. Buat kamu yang ingin explore karir sebagai Admin, kamu bisa selalu cek berbagai lowongan Admin yang terbuka untuk fresh graduate melalui laman Prosple berikut. 

Sumber:
What Does a Marketing Administrator Do?