Updating Results

Nutrifood

  • 1,000 - 50,000 employees

Patricia Kimberly

"Nutrifood encourage aku buat hidup lebih sehat. Itu yang menurutku jadi salah satu benefit sih. Apalagi produk Nutrifood kan memang menunjang gaya hidup yang lebih sehat. "

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo! Perkenalkan aku Patricia Kimberly. Aku mahasiswi jurusan teknologi pangan di Universitas Atmajaya. Saat ini aku lagi internship di PT Nutrifood Indonesia sebagai Research Intern. 

Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?

Menurutku, sebagai mahasiswa kita perlu banget balance antara kegiatan kuliah dan luar kuliah. Aku sendiri memang cukup aktif dalam hal akademik. Aku belajar, berusaha memberikan yang terbaik ketika kuliah. Kalau ada tugas, aku kerjakan sebaik mungkin. Kalau ada ujian pun, aku berusaha belajar dan mengerjakan sebaik mungkin. Meskipun nilai itu jadi masalah nanti, tapi yang terpenting kita udah bertanggung jawab sebagai mahasiswa. 

Tapi, selain berusaha yang terbaik dalam hal akademik. Kita juga perlu membagi waktu dengan kegiatan yang ada di luar kampus. Misalnya, ikut organisasi mahasiswa. Karena menurutku, kita sebagai mahasiswa nggak hanya dilihat dari seberapa nilai yang kita punya, tapi juga dilihat dari segi pengalaman yanng ada. Bagaimana kita bisa solving-problem, bagaimana kita bisa memberikan ide-ide, bagaimana kita bisa berbicara di depan umum, hal-hal seperti ini yang menurutku akan jadi penilaian kita ketika melamar kerja nantinya.

Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?

Pengalaman internship-ku di ranah perusahaan itu baru di Nutrifood ini aja. Tapi, karena aku di jurusan teknologi pangan dan banyak banget kegiatan laboratorium. Jadi, aku sering banget apply jadi Asisten Lab dan pernah beberapa kali jadi Asisten Lab buat mata kuliah tertentu. Aku juga pernah jadi Asisten Dosen untuk mata kuliah metode penulisan dan presentasi karya ilmiah. 

Apa yang bikin kamu tertarik melamar sebagai  Research Intern di Nutrifood?

Nutrifood itu punya salah satu produk susu yang kebetulan aku sering banget konsumsi dari kecil. Jadi bisa dibilang aku bertumbuh besar bersama produk Nutrifood itu.

Nah, karena waktu itu kampusku dan Nutrifood bekerja sama untuk buka lowongan magang untuk mahasiswa melakukan penelitian skripsi bareng Nutrifood. Aku pun tertarik dan langsung daftar ke Nutrifood. Karena aku udah merasa nggak ragu dan senang dengan perusahaan ini.

Apakah jurusan kuliahmu relate dengan pekerjaanmu?

Menurutku sangat relate. Apalagi saat ini aku dan timku aktif mengerjakan proyek menganalisis gen. Jadi kita mengumpulan dna dari berbagai responden untuk diuji genentiknya. 

Hasil risetnya itu untuk jadi bahan perbandingan terkait resiko diabetes beberapa orang dilihat dari genetiknya. Mungkin ada orang yang punya risiko diabetes tinggi, ada juga orang yang punya risiko rendah. Tapi apakah orang-orang tersebut di kemudian hari bakal mengidap diabetes, nah itu yang akan kita teliti. Kita melihat dan membandingkan gaya hidup dan hasil MCU (medical check up). Penelitian ini bisa dibilang masuk ke arah genetik dan nutrisi, jadi aku sebagai mahasiswi teknologi pangan sangat relate dengan apa yang aku kerjakan saat ini.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Research Intern di Nutrifood?

Proses seleksinya ada 4 tahap. Pertama, aku mengirimkan dokumen CV, KHS dari semester 1 - 5, dan motivation letter. Kedua, interview HRD. Ketiga, psikotes. Keempat, ada interview lagi sebagai tahapan terakhir.

Menurutmu, apa tahapan tersulit selama proses seleksi Research Intern di Nutrifood?

Tahapan paling sulit buatku adalah ketika proses interview terakhir. Di interview itu kita harus banget kenal sama diri sendiri,  harus skill apa yang kita punya, kekurangan dan kelebihan yang kita punya, dan lainnya. Jadi interview nya memang lebih ke mengenal diri kita lebih dalam. 

Mungkin pertanyaan seperti kelebihan dan kekurangan itu udah banyak contoh jawabannya, tapi bagaimana aku bisa deliver jawaban versi terbaikku itu yang jadi tantang buatku. 

Bagaimana proses onboarding Research Intern di Nutrifood?

Di beberapa minggu pertama, aku dibimbing dan dibantu dalam pekerjaanku. Apalagi di Nutrifood itu prinsip kekeluargannya kental banget, jadi aku merasa diwelcome dan sangat terbantu sama Mentor atau seniorku yang lain.

Bagaimana peran & keseharianmu sebagai Research Intern di Nutrifood?

Keseharianku selama di Nutrifood itu aku melakukan riset di lab Nutrifood. Biasanya aku masuk jam 9 pagi. Nah, kalau udah di lab, aku langsung fokus ke pekerjaan labku. Sewaktu jam makan siang, aku break dulu untuk makan siang bareng tim. Kemudian aku lanjut lagi ke pekerjaanku di lab. Karena aku sebagai Intern berlum terikat sama jam kerja di Nutrifood, jadi aku pulang ketika pekerjaanku selesai. 

Apa saja hal yang kamu sukai selama menjadi Research Intern di Nutrifood?

Ada banyak hal yang aku suka di Nutrifood sebenarnya. Tapi kalau aku bisa rangkum, hal-hal tersebut itu di antaranya:

Pertama, banyak senior dan mentor yang udah kaya keluarga. Jadi aku benar-benar dibantu dan dibimbing.

Kedua, tempat kerja di Nutrifood itu nyaman banget. Agak berbeda sama perusahaan lain yang seringkali pakai cubicle, di Nutrifood itu kita kerja bareng-bareng di meja besar gitu. Jadi kita bisa duduk, kerja bareng sama kakak-kakak senior yang lain. 

Ketiga, Nutrifood encourage aku buat hidup lebih sehat. Itu yang menurutku jadi salah satu benefit sih. Apalagi produk Nutrifood kan memang menunjang gaya hidup yang lebih sehat. 

Apa saja benefit paling unik yang kamu dapatkan selama menjadi Research Intern di Nutrifood?

Pertama, aku dibimbing selama magang.

Kedua, Nutrifood udah seperti rumah kedua, karena memang sebegitu nyamannya kerja di sini.

Ketiga, kita dapat motivasi untuk hidup lebih sehat.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Research Intern di Nutrifood?

Buat kamu yang saat ini masih kuliah, kamu perlu memberbanyak pengalaman. Kamu harus banget manfaatin waktumu selama kuliah untuk ikutan organisasi. Ketika kamu udah ikut organisasi, jangan lupa juga untuk tetap balance dengan kewajiban akademis kamu. 

Pengalaman di luar bidang akademik bakalan bikin kamu terbiasa untuk menyelesaikan berbagai masalah tertentu. Nah, problem-solving skill seperti ini tuh sangat berguna ketika kamu apply pekerjaan nantinya. 

Kamu juga perlu banget untuk memperbanyak koneksi, supaya kamu bisa tahu informasi lowongan magang atau kerja yang lagi buka. 

Saran terakhir dariku adalah berdoa. Karena menurutku, berusaha dan bekerja itu jadi kunci yang bikin kamu bisa menjalaninya dengan baik.