Image by diana.grytsku on Freepik
Selain mempersiapkan diri dengan pertanyaan umum interview ternyata belum cukup, lho! Apalagi jika kamu apply di posisi tertentu yang perlu banget untuk present secara langsung kualifikasi yang kamu miliki selama proses interview. Salah satunya adalah posisi Customer Service. Jadi, tentu aja kamu perlu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai pertanyaan khusus yang akan ditanyakan HR atau user tentang posisi ini.
Nah, kali ini Prosple sudah menyiapkan beberapa contoh pertanyaan yang sering banget ditanyakan ketika proses interview untuk posisi Customer Service. Yuk pelajari ada apa aja!
HR biasanya memulai interview dengan menanyakan pendapatmu tentang apa itu Customer Service menurut pandangan pribadi mu.
Karena HR mau tahu pandangan pribadimu terhadap Customer Service, jadi pastikan untuk menjawabnya seunik mungkin ya. Dalam artian, kamu perlu mengolah pengetahuanmu tentang Customer Service dan menyampaikannya kepada HR dengan bahasa kamu sendiri. Hindari pakem definisi seperti yang ada di kamus dan gunakan definisi dan opinimu sendiri.
Tentunya, sebagai seorang Customer Service kamu punya tugas untuk mengatasi customer yang tidak puas. Baik ke produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Nah, melalui pertanyaan ini, HR mau lihat apakah kamu punya cara dan strategi yang akan kamu gunakan ketika menghadapi situasi seperti ini. Sederhananya, HR mau tahu gimana problem-solving kamu di situasi yang kurang menguntungkan untukmu. Kamu bisa menggunakan metode STAR (Situation-Task-Action-Result) untuk menjawab mode pertanyaan seperti ini. Dimulai dengan menjelaskan contoh situasi yang pernah kamu alami, lalu apa saja tugas dan tanggung jawabmu di situasi tersebut. Dilanjutkan dengan tindakan apa saja yang kamu lakukan untuk mengatasi situasi tersebut dan diakhiri dengan bagaimana hasil dari tindakan yang kamu lakukan untuk mengatasi suatu masalah tersebut.
Baca Juga: Tips Mudah Membuat Cover Letter Untuk Fresh Graduate
Image by drobotdean on Freepik
Selain memberikanmu pertanyaan tentang handling customer yang kurang puas, HR juga bisa saja menanyakan pertanyaan yang merujuk ke situasi yang lebih urgent. Bagaimana kamu mengatasi customer yang marah?
Pastinya, sebagai seorang Customer Service kamu bakal menemui berbagai macam customer. Ada yang normal saja dan kooperatif, ada juga tipe customer yang sulit dan mudah tersulut emosi karena beragam sebab.
Nah, sama seperti sebelumnya. HR menanyakan pertanyaan ini pun ingin mengetahui problem-solving kamu, apakah kamu bisa membuat keputusan yang cepat disaat adanya tekanan, dan mengetahui kemampuanmu untuk tetap tenang selama situasi tersebut.
Melansir dari Glassdoor, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi customer yang merasa tidak puas dan bahkan akhirnya marah-marah.
1. Dengarkan dengan seksama keluhan customer
2. Coba ulangi keluhan yang disampaikan. Hal ini bisa jadi langkah agar customer merasa keluhannya didengarkan. Ini juga bisa jadi cara untuk memberi customer waktu "tenang" meskipun hanya sebentar.
3. Memberikan permohonan maaf atas keluhan yang dirasakan customer
4. Berikan solusi alternatif kepada customer tersebut mengenai keluhan yang disampaikan
5. Tetap tenang.
Pada pertanyaan ini, HR atau user ingin tahu bahwa kamu sudah paham dengan kesulitan yang akan kamu rasakan ketika menjadi Customer Service.
Kamu bisa menjawab pertanyaan seperti ini dengan menjelaskan kalau kamu bukan tipe orang yang mudah baper. Kamu juga bisa menjelaskan kalau kamu bisa memahami berbagai tipe customer, tak terkecuali tipe customer yang kurang menyenangkan.
Selain itu, penting juga untukmu memberikan jawaban konkret tentang cara kamu mengatasi stress atau mood yang jatuh. Bisa dengan mendengarkan musik atau jalan-jalan sebentar ketika waktu makan siang.
Photo by Charanjeet Dhiman on Unsplash
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui metode komunikasi apa yang sering kamu gunakan atau yang nyaman kamu gunakan ketika berinteraksi dengan customer.
Metode komunikasi sendiri ada beberapa macam, misalnya telepon, email, chat, atau metode komunikasi melalui media sosial.
Di sini kamu bisa menjawab satu atau dua preferensi metode komunikasi yang sudah kamu kuasai.
Nah, misalkan kamu memilih metode komunikasi yang text-based, seperti email atau chat, pastikan untuk lebih memantapkan writing skill untuk menonjolkan kemampuan non-verbal communication kamu, ya.
Baca Juga: Tips menjawab pertanyaan apa kekuranganmu saat interview kerja
Pertanyaan interview satu ini sebenarnya cukup gamblang. HR ingin tahu seberapa besar ketertarikanmu untuk bekerja sebagai Customer Service. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan mengutarakan secara jujur alasanmu memilih Customer Service sebagai pijakan karirmu.
Karena kamu apply sebagai Customer Service, pastinya kamu juga perlu tahu dong tentang apa saja produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan. Ini juga bisa jadi ajang untuk menonjolkan diri kamu kalau kamu sudah riset secara mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Kamu paham apa saja produk & layanan yang dimiliki dan kamu juga bisa memberikan pendapatmu tentang produk & layanan yang perusahaan tersebut tawarkan.
Pertanyaan ini ditujukan HR untuk mengetahui seberapa dalam pemahamanmu terkait skill apa saja yang memang dibutuhkan sebagai seorang Customer Service.
Tips menjawabnya adalah dengan merujuk pada kualifikasi yang diminta perusahaan dalam informasi lowongan. Kamu bisa ambil beberapa skill yang diminta dan kaitkan dengan skill yang kamu miliki.
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Yang Perlu Diajukan Fresh Graduate Saat Interview Kerja
Sumber:
15 Customer Service Interview Questions With Answers
9 Common Customer Service Job Interview Questions and How to Answer Them
Interview Question: 'How would you deal with a difficult customer?'